Kamis, 16 Februari 2012

Mawar dan Kenangan (cerpen)

Oleh Dera Umbarawati pada 19 Januari 2012 pukul 15:38

Moga kalian suka !
maaf kalo jelek ,ngawur ,gak nyampung atau apalah ..
Tapi hargai yaah .. oke capcus
SELAMAT MEMBACA
Pagi ini sangat cerah ,ku terbangun karena kicauan burung-burung yang sangat indah serta bisikan sayang dari seseorang yang sangat kucintai .

"Bangun sayang , bentar lagi kamu harus ke kampus ." Ucap nya berbisik
"tapi aku masih ngantuk sayang ."
"ayolah Dicky ."
"oke oke ."
     Yaa dia Devi Larasati cewe cantik yang slalu datang ke apartemenku hanya untuk membangunkanku dan menyediakan sarapan untukku dan aku Dicky Muhammad Prasetya .
     Aku segera bangun dan memeluknya .
"Dicky ,kebiasaan deh ,ayo cepet mandi ."
"tidak mau ,sebelum kau berjanji padaku untuk selalu ada disisiku ."
"tapi 'ky aku tak bisa berjanji karna kau tahu bahwa setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan ."
"iya aku tahu . Tapi apa maksudmu berkata seperti itu ? dan belakangan ini kau selalu menghindar dariku , ditelfon pun nomormu tidak aktif ."
"tapi 'ky .. Uhukk ..Uhukk." Devi terbatuk
"sayang kamu kenapa ?" tanya Dicky
"aku gak papa kok , gak usah khawatir . Oh ya,sarapan kamu ada dimeja ,maaf aku harus pergi 'ky . Aku mencintaimu ." seraya meninggalkan Dicky
" aku pun mencintaimu ." ucapku lirih

SKIP
SKIP

-Kampus
"Dicky ,Devi kok akhir-akhir ini jarang masuk kampus . Kemana dia ? "tanya Bisma
"ia , tumben banget dua , ditelfon juga gak aktif . Kangen aku ama Devi ." tambah dera
"mm, aku juga gak tahu ."
"ooh yaudah . kalo kamu ketemu dia bilang Dera kangen banget ama dia , ." ucap dera
" yaudah aku ama dera duluan ya 'ky , Ayo sayang ." Ucap Bisma
"yaya ,"
     Handphone Dicky pun berbunyi .
"waah telfon dari Devi ." Ucap Dicky sambil tersenyum
     Via telfon

"Hallo sayang ."
"Hallo 'ky , pulang sekolah bisa temenin aku ketaman ? "
"bisa dong , buat kamu apa si yang enggak ."
"yaudah aku tunggu ditaman . I Love You ."
"I love you too ."
    Telfon terputus .

Devi POV
"Maafin aku 'ky . selama kita pacaran aku tak pernah memberitahumu tentang penyakit ini padamu , mungkin surat ini akan menjadi kenangan dariku ." Ucap Devi

SKIP
SKIP
-Taman

"hai dev ."
"hai Dicky ."
"tumben ngajak aku kesini . Biasanya selalu aku yang ngajak kamu duluan ."
"emang kenapa ? gak boleh yah ?"
"Boleh kok . aku mau ngomong sesuatu tentang impian aku sama kamu , boleh ?."
" ngomong ajah ."
"Dev, aku ingin kau menjadi permaisuriku , menjadi ibu untuk anak-anakku di masa depan . aku tak mau kehilanganmu ." Ucapku sambil memeluk DEvi
"aku pun begitu Dicky , berjanjilah untukku bahwa kau akan menjadi Dicky yang ceria ,semangat , dan aktif ."
"aku berjanji ."
     Selama mereka bermain ditaman Dicky merasa nyaman dan senang . Dia ingin selalu seperti ini dengan Devi ,, Berbahagia bersama .
" Dicky aku cape pingin istirahat ." Ucap Devi
"duduk ajah . tapi sayang kamu kelihatan pucat ."
"aku gak papa kok ."
    Brukk ... 
Devi tak sadarkan diri .
"sayang bagun . bangun ."

    Dicky segera membawa Devi kerumah sakit dan menelfon mama Devi
-Rumah sakit

"Dicky , dimana Devi ?" tanya mama Devi
"devi didalam tante lagi diperiksa sama dokter ."
    Lalu dokter keluar ..
"Devi sekarang sudah sadarkan diri , tapi untuk saat ini keadaannya sangat lemah ." ucap dokter
"bolehkah saya ke dalam dokter ?" ucap Dicky cemas
"silahkan , kalian bisa masuk kedalam , saya permisi dulu ."
"Dev .. kenapa kamu sayang ?" Ucap Dicky
"Dicky , aku gak papa kok . aku mohon kau jangan terlalu khawatir dengan ku ."
"kamu bilanh gak papa ? sedangkan sekarang kamu terbaring dirumah sakit !"
"Dicky maafkan aku selama ini sudah merepotkan mu kau tlah melakukan pengorbanan yang sungguh besar untukku ."
"Dev .. jangan kau berkata seperti itu ."
"maafkan aku Dic .....kkyy ."
      tuut .. tuut . terdengar dari alat detak jantung bahwa devi tlah meninggal .

"devi , aku mohon bangun . jangan kau tinggalkan aku seperti ini ." ucap Dicky menangis
"maafkan tante dicky , karena sejak awal tak pernah berterus terang padamu bahwa devi mengidap kanker otak . tapi ada surat titipan dari Devi untukmu , ambillah ." ucap mama Devi sambil menyerahkan surat kepada Dicky .
     Lalu Dicky membuka surat itu ..

To : Dicky
     hai sayang , pasti kau kaget mendapatkan surat dariku . ayolah 'ky , aku yakin kau pasti bisa melewati hari-harimu tanpa diriku . ohya ,bila kau merindukanku datanglah ketaman dan membawa bunga mawar merah kesukaanku kau tahu itu kan ? percayalah ku akan ada disana untuk menemanimu , dan maafkanlah aku bila sejak pertama tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku .
     Dan jangan lupa jaga dirimu baik-baik

Salam Sayang dariku ,
     Devi ..

"mengapa kau tega meninggalkanku ." ucapku lirih
                                       ****

6 Bulan berlalu ..

Semenjak Devi meninggal , aku selalu datang ke taman dan membawa bunga mawar merah kesukaannya dan aku merasakan bahwa Devi selalu menemaniku dan tersenyum untukku .
"aku merindukanmu ,sangat merindukanmu . Semoga kau tenang disana , Sayangku padamu takkan pernah berubah ." Ucap Dicky sambil tersenyum .

**** THE END ****


MAAF KALO JELEK +NGAWUR+TERLALU PENDEK+MEMBOSANKAN ...
YANG UDAH BACA JANGAN LUPA DI LIKE YAA ..
LIKE THIS YO :))
MAKASI:))

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Rosyid A | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review
Chrome Pointer