Jumat, 22 Oktober 2010

Demua Tentang Mars

Phoenix Temukan Lingkungan Asin Di MARS

LOS ANGELES – Wahana tanpa awak Phoenix Mars Landers sukses melakukan percobaan rasa dari sampel tanah Mars yang digali awal pekan lalu.
Hasilnya, tanah Mars mengandung larutan asin seperti yang dijumpai di beberapa belahan bumi. Penemuan ini semakin meyakinkan para ilmuwan bahwa Kutub Utara di Planet Merah tersebut mempunyai kondisi yang cukup baik untuk kehidupan primitif. “Belum ada bukti nyata ada kehidupan di planet itu. Tapi, kondisi di sana sepertinya sangat ramah. Tidak ada tanda-tanda bahwa ada racun di sana,” papar ilmuwan Samuel Kounaves dari Tufts University dalam jumpa pers beberapa waktu lalu di Tucson, Arizona, Amerika Serikat (AS).
Kounaves lebih lanjut mengatakan, tanah Mars mengandung pH antara 8 – 9. Sekadar diketahui, pH kurang dari 7 menunjukkan asam, sementara pH lebih dari 7 menunjukkan kandungan alkaline. Selain mengetahui pH tanah, Phoenix juga berhasil mendeteksi adanya magnesium, sodium, potassium,dan chlorida.
“Ini sangat mirip dengan kandungan tanah di Bumi dikurangi organismenya.Kondisi tanah seperti ini sangat cocok untuk tanaman seperti asparagus, buncis hijau, dan lobak,’ imbuh Kounaves. Senada diungkapkan William Boynton, ilmuwan dari University of Arizona. Dia mengatakan, tanah di Mars mempunyai suhu yang tinggi. Ini membuktikan adanya jejak air di sana.
“Saya kira tanah di sana pernah berinteraksi dengan air di masa lampau,” jelasnya. Pakar planet David Paige dari University of California, Los Angeles menyatakan, sangat dini mengatakan bahwa kandungan mineral yang ada di Mars mampu mendukung kehidupan. Paige, yang tidak terlibat dalam misi di Mars, mengungkapkan, penemuan tersebut tidak terlalu mengherankan karena bebatuan memang memiliki campuran mineral dengan tanah.
“Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang komposisi tanah di sana,” ujarnya. Phoenix, yang diluncurkan NASA pada Agustus 2007, mendarat di Mars pada 25 Mei silam. Pada tubuh Phoenix, NASA memasang instrumen laboratorium yang dapat dikendalikan dari Bumi. Misi seharga USD420 juta ini dikembangkan atas kerja sama NASA dan University of Arizona. Misi utama Phoenix adalah mendeteksi adanya jejak kehidupan di planet yang berjarak 680 juta km dari Bumi itu. Phoenix akan menjalankan misinya selama 90 hari

Lagi, Phoenix Teliti Kandungan Es di Mars

WASHINGTON - Para peneliti yang terlibat dalam proyek wahana tak berawak Phoenix Mars Landers dalam beberapa hari mendatang akan meneliti kandungan es di Planet Mars.
Namun, hal ini kemungkinan akan menjadi yang terakhir kalinya karena jumlah oven di laboratorium yang semakin menipis. Dalam laporannya pada Jumat silam, peneliti dari University of Arizona Peter Smith, yang terlibat dalam misi di Mars, mengatakan bahwa para peneliti dan insinyur tengah berupaya mencari penyebab mengapa sirkuit pendek yang terdapat di TEGA (thermal and evolvedgas analyzer) mampu memanaskan contoh tanah Mars hingga 1.000 derajat Celsius. “Kami melakukan penanganan yang sangat konservatif dan hati-hati pada sampel berikutnya, yang kemungkinan akan kita lakukan pekan ini,” terang dia.
TEGA adalah alat yang sangat penting untuk menemukan kandungan organik dan komposisi berbasis karbon yang merupakan elemen penting dalam kehidupan di Planet Merah. Para ilmuwan yakin Mars mempunyai jejak kehidupan primitif.
Dalam penelitian sebelumnya, para ilmuwan berhasil menemukan adanya jejak es di Kutub Utara Mars. Bongkahan putih yang diambil menggunakan lengan robot pada pertengahan bulan lalu mencair ketika dibiarkan selama beberapa hari.
Selain itu, para peneliti berhasil mendeteksi kandungan pH planet itu, yakni mengandung pH antara 8?9. Sekadar diketahui, pH kurang dari 7 menunjukkan asam,sementara pH lebih dari 7 menunjukkan kandungan alkaline

Permukaan Mars Pernah Digenangi Air

WASHINGTON – Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) belum lama ini berhasil menemukan data yang menguatkan dugaan bahwa pernah ada kehidupan di planet Mars.
Data tersebut diperoleh dari Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer for Mars (CRISM) dan instrumen lainnya pada Orbit Pengintaian NASA di Mars. Dua alat ini mengidentifikasi material yang terdapat di Planet Merah itu dengan mengamati 500 macam warna yang dipantulkan sinar matahari. Menurut para peneliti NASA, lubang lubang yang terdapat di planet itu pernah menjadi danau, sungai, dan segala macam kumpulan air yang bisa menunjang kehidupan. “Hal yang mencengangkan adalah terdapat tanda-tanda bahwa pernah ada banyak air di planet itu. Ini artinya, pernah ada kehidupan di Mars,” papar Scott Murchie dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, Maryland. Hal senada disampaikan John Mustard, peneliti dari Brown University. Mustard mengatakan, pantulan warna yang dikirim CRISM menunjukkan adanya tanda-tanda bekas genangan air di Mars.
“Ada tanda tanda kehidupan di Mars. Mungkin itu berasal dari interaksi antara bebatuan dan air sekira 3 hingga 6 miliar tahun silam,” paparnya. Temuan Murchie dan Mustard ini sejalan dengan temuan peneliti dari University of Arizona yang terlibat dalam misi wahana tak berawak Phoenix Mars Landers. Seperti diketahui, saat ini Phoenix yang dilengkapi dengan laboratorium mini tengah meneliti kandungan tanah Mars.
Hasil penelitian awal bulan ini, para ilmuwan berhasil menemukan jejak es di Kutub Utara Mars. Bongkahan putih yang diambil menggunakan lengan robot pada tersebut mencair ketika dibiarkan selama beberapa hari. Tidak hanya itu, para peneliti juga berhasil mendeteksi pH planet itu, yakni mengandung pH antara 8 hingga 9.
“Terdapat magnesium, sodium, potasium, dan chlorida di tanah Mars. Kondisi tanah seperti itu cocok ditanami asparagus, buncis hijau, dan lobak,” ujar Peter Smith, peneliti dari University of Arizona seraya mengatakan bahwa saat ini para peneliti tengah berupaya untuk mengambil kembali contoh es di planet Mars. Phoenix yang diluncurkan NASA pada Agustus 2007 mendarat di Mars pada 25 Mei lalu.
Pada tubuh Phoenix, NASA memasang instrumen laboratorium yang dapat dikendalikan dari Bumi. Misi utama Phoenix adalah mendeteksi adanya jejak kehidupan di planet yang berjarak 680 juta kilometer dari Bumi itu. Phoenix akan menjalankan misinya selama 90 hari.

sumber: http://blog.uin-malang.ac.id

Boy From Mars

Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki
yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah,
segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya
terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun,
Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada
saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang
ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin
memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda
Kipriyanovich, ibu Boriska.
Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini
semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga
tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa
mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal
pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan
mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip
geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.
Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa
benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi
hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis
suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak
usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang
berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya
mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem
tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama
dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya
berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya
putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan
itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku
astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.
Sehubungan dengan kemampuannya itu, Boriska menjadi populer di
kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa
mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Borische bersedia
menerangkan pada pengunjung tentang peradaban di luar alam semesta.
Ia mengatakan bahwa manusia purba tingginya 3 meter lebih; bahkan
kepada orang-orang ia meramalkan perubahan iklim di masa datang dan
sejumlah perubahan di dunia. Setiap orang sangat tertarik mendengar
hal-hal yang diceritakan si bocah, namun, tidak ada yang mau percaya
dengan cerita-cerita ini. Demi keamanan, orang tuanya memutuskan
memberikan pembaptisan kepadanya, mereka beranggapan mungkin anak
ini terpikat oleh roh jahat.
Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan
yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di
jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika,
bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar
jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan
mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain
sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau
perilakunya yang ganjil ini membuat orang tuanya semakin bingung.
Belakangan Nadezhda memperhatikan, sang anak kerap merasa menderita,
bahkan ia juga dapat merasakan siksaan yang dialami anaknya. Ketika
kapal selam nuklir Rusia Kursk tenggelam di dasar laut, seluruh
badan Borische merasa sakit; ketika terjadi peristiwa penyanderaan
anak-anak sekolah di Rusia belum lama ini, ia semakin menderita,
bahkan beberapa hari itu ia menolak pergi ke sekolah. Ketika ditanya
perasaannya atas peristiwa penyanderaan itu, ia mengatakan
perasaannya seperti terbakar, sebab dia tahu akhir dari penyanderaan
itu akan sangat tragis. Tetapi, terhadap masa depan Rusia dia merasa
sangat optimis, “Kondisi negeri ini perlahan-lahan akan mengalami
perbaikan, namun, segenap bumi mungkin akan mengalami 2 kali bencana
yang berhubungan dengan air pada tahun 2009-2013”.
Mengaku dari Planet Mars
Sebelumnya tabloid Era Baru pernah mengutip laporan Truth Report
Rusia pada 12 Maret 2004 mengenai sosok Boriska. Disebutkan bahwa
anak lelaki dari kawasan utara Rusia ini mengaku berasal dari Mars,
bahkan memiliki bakat bawaan yang menakjubkan dan kepandaian yang
luar biasa. Perjalanannya ke Bumi pun ditempuh dengan sulit dan
jauh.
Dan yang lebih fantastis lagi adalah, bocah laki-laki ini bahkan
secara hidup menceritakan tentang peradaban Martians yang tenggelam
di dasar laut dalam legenda kuno manusia. Dan menurut penuturan
bocah laki-laki ini, ketika ia tiba di bumi dari planet Mars persis
mendarat di sana, dan memahami sekali kehidupan mahluk di sana.
Menurut laporan, Boriska lahir di sebuah rumah sakit di pedesaan
terpencil di kota kecil Rusia pada 11 Januari 1996. Secara permukaan
terlihat orang tuanya cukup bersahaja, lugu dan baik hati. Ibunya,
Nadezhda adalah orang baik, seorang dokter kulit di sebuah rumah
sakit umum. Sedangkan ayah sang bocah adalah seorang pensiunan
perwira tentara.
“Tidak pernah ada orang yang mengajarinya tentang hal-hal itu, namun
kadang kala ia melipat kaki dan duduk menyilang, bicara dengan
tenang dan penuh keyakinan akan hal-hal yang misterius. Ia suka
bicara tentang planet Mars, sistem planet, dan peradaban yang sangat
jauh sekali. Kami benar-benar tidak berani percaya dengan
pendengaran kami. Sejak usia 2 tahun, setiap hari ia seperti membaca
kitab suci membicarakan tentang alam semesta, dan kisah dunia
lainnya yang tak terhitung banyaknya juga tentang angkasa yang tiada
batasnya,” demikian Nadezhda mengenangnya.
Sejak saat itulah, Boriska terus berkata pada orang tuanya, bahwa
dulu ia tinggal di Mars. Ketika itu, ada sejenis manusia tinggal di
planet Mars, oleh karena terjadi sebuah bencana dahsyat yang
mematikan, lapisan atmosfer di atas planet Mars lenyap total,
sehingga penduduk di atas planet Mars itu terpaksa harus hidup di
kota bawah tanah. Dan sejak itu, ia sering keluar berdagang dan
berkunjung ke bumi dengan tujuan mengadakan penelitian, lagi pula ia
hanya seorang diri mengendarai pesawat antariksa.
Dengan agak serius Boriska juga memrediksi dan mengatakan, bahwa
pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di
sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih
menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.

sumber: forum misteri dan supranatural WG

Sabtu, 16 Oktober 2010

Auqa Timez

     Aqua Timez adalah Jepang pop dan rock band menandatangani kontrak dengan Sony Music Entertainment Jepang . The band is well known for their inspirational lyrics and their use of unique musical techniques. Band ini terkenal dengan lirik inspirasi mereka dan penggunaan teknik-teknik musik yang unik. 
     Aqua Timez dibentuk pada tahun 2000 setelah dua anggota asli, vokalis dan bassis, bertemu di internet dan menemukan bahwa mereka menghadiri universitas yang sama. At the time of their formation with all their current members in 2003, the band's name was Aqua Times , the correct spelling of their current name. Pada saat pembentukan mereka dengan seluruh anggota mereka saat ini di tahun 2003, band nama itu Aqua Times, ejaan yang benar dari nama mereka saat ini. During this period, the band released a mini-album and a single, but they were self-produced and did not sell many copies. Selama periode ini, band ini merilis mini-album dan satu, tetapi mereka produksi sendiri dan tidak menjual banyak salinan.
The band renamed themselves to Aqua Timez in 2005. Band ini berganti nama diri untuk Aqua Timez pada tahun 2005. Their first release under this name was Sora Ippai ni Kanaderu Inori , a mini-album which was released on August 24, 2005. rilis pertama mereka dengan nama ini Sora Ippai ni Kanaderu Inori, sebuah mini-album yang dirilis pada tanggal 24 Agustus 2005. It charted well, peaking at #1 on the Oricon weekly album charts in February 2006. It memetakan dengan baik, memuncak di # 1 di Oricon album grafik mingguan pada bulan Februari 2006.
Alones PV in Shibuya Alones PV di Shibuya
In 2006, the group signed the major label Sony Music Entertainment Japan and went on to release Nanairo no Rakugaki , their second mini-album with seven songs. Pada tahun 2006, kelompok ini menandatangani major label Sony Music Entertainment Jepang dan kemudian merilis Nanairo tidak Rakugaki, mini-album kedua dengan tujuh lagu. Their first single, "Ketsui no Asa Ni", was then used as a song in the movie adaptation of Brave Story . Single pertama mereka, "tidak Ketsui Asa Ni", kemudian digunakan sebagai lagu dalam film adaptasi Brave Story . Later in the same year, it was announced that they would provide the theme song to Bleach: Memories of Nobody , the movie version of the anime and manga series Bleach . [ 1 ] The song, "Sen no Yoru wo Koete" ( 千の夜をこえて ? , lit. "Passing Over a Thousand Nights") , entered the Oricon singles chart at number 5 and went on to sell over 100,000 copies. Kemudian pada tahun yang sama, ia mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan lagu tema untuk Bleach: Memories of Nobody , versi film dari serial anime dan manga Bleach . [1] Lagu, "Sen tidak Yoru wo Koete" (千の夜をこえて ? , lit). "Melewati Lebih dari Seribu satu Malam", memasuki Oricon chart single di nomor 5 dan pergi untuk menjual lebih dari 100.000 eksemplar.
Later that year, the band's first full length album, Kaze o Atsumete , was released and reached a peak position of third on the Oricon charts. Belakangan tahun itu, pertama full album band panjang, Kaze o Atsumete , dirilis dan mencapai posisi puncak ketiga di tangga lagu Oricon. Since its release, the album has sold over 200,000 copies. Sejak dirilis, album ini telah terjual lebih dari 200.000 eksemplar. "Shiori", their third single, was used in commercials for a brand of soft drink known as Mitsuya Cider and was number 5 on the Oricon charts. "Shiori", single ketiga mereka, digunakan dalam iklan untuk sebuah merek minuman ringan yang dikenal sebagai Mitsuya Cider dan nomor 5 di tangga lagu Oricon.
The following year in 2007 the band returned to Bleach . Tahun berikutnya pada tahun 2007 band ini kembali ke Bleach . Their fourth single, "Alones", was used as the 6th opening song for the anime and climbed to the #3 spot on the Oricon. [ 2 ] Single keempat mereka, "Alones", digunakan sebagai lagu pembuka ke-6 untuk anime dan naik ke tempat # 3 di Oricon. [2]
More recently in 2007, the band produced their 5th single Chiisana Tenohira (#5 on the Oricon), and their second full-length album Dareka no Chijōe was released on November 21. [ 3 ] Baru-baru ini pada tahun 2007, band yang dihasilkan single 5 Chiisana Tenohira (# 5 di Oricon), dan full album kedua mereka tidak Dareka Chijōe dirilis pada 21 November. [3]
Half a year after the release of their last single, they released their 6th single "Niji", which was used as the theme song for Gokusen 3 . Setengah tahun setelah merilis single terakhir, mereka merilis single 6 "Niji", yang digunakan sebagai lagu tema untuk Gokusen 3 .
On October 1, 2008, their 7th single "Natsu no Kakera" was released. Pada tanggal 1 Oktober, 2008 mereka 7 single "Natsu no Kakera" dirilis.
On January 14, 2009, Aqua Timez released a single called "Velonica", which was used as the 9th opening of Bleach . Pada tanggal 14 Januari 2009, Aqua Timez merilis single berjudul "Velonica", yang digunakan sebagai pembukaan 9 Bleach .
On March 4, 2009, they released their 9th single "STAY GOLD" followed by their third full album Utai Sarishi Hana on the 11th which has been certified Gold by RIAJ for shipment of 100,000 copies. [ 4 ] Pada tanggal 4 Maret 2009, mereka merilis single 9 "STAY GOLD" diikuti dengan album penuh ketiga mereka Utai Sarishi Hana pada tanggal 11 yang telah disertifikasi Emas oleh RIAJ untuk pengiriman dari 100.000 eksemplar. [4]
The band released their 10th single "Plumeria ~Hana Uta~" on 29 July 2009 in which it was used as the theme song for the movie Gokusen. Band ini merilis 10 single "Plumeria ~ Hana Uta ~" pada tanggal 29 Juli 2009 di mana ia digunakan sebagai lagu tema untuk film Gokusen.
They have also released a compilation album of their best songs on October 14, 2009. Mereka juga merilis album kompilasi lagu-lagu terbaik mereka pada 14 Oktober 2009. The album contained a newly recorded song called "Saigo Made". Album ini berisi lagu yang baru direkam disebut "Saigo Made". This album scored the band's first #1 on the Oricon weekly chart since they signed the major label Sony. Album ini mencetak band pertama # 1 di Oricon chart mingguan sejak mereka menandatangani label Sony besar.
Aqua Timez released their 11th single "Ehagaki no Haru" (Spring Postcards) on January 27, 2010 and are currently on tour and working on their next tour Take A 'Stand' Tour along with The FANtastic Tour 2010. Aqua Timez 11 merilis single "tidak Ehagaki Haru" (Spring Kartupos) pada tanggal 27 Januari 2010 dan saat ini tur dan bekerja di tur berikutnya Take A Tour 'Stand' bersama dengan The Fantastic Tour 2010.
A melody similar to "Alones" can be heard when playing the " Ashleys Journey " game on Addictinggames.com. Sebuah melodi yang mirip dengan "Alones" dapat terdengar ketika memainkan " Ashley Journey "permainan di Addictinggames.com.
Aqua Timez's 12th single, "GRAVITY Ø", was used for the opening theme of Star Driver: Kagayaki no Takuto . 12 tunggal's Aqua Timez, "GRAVITASI Ø", digunakan untuk tema pembukaan Driver Star: Kagayaki Takuto tidak .
    

Anggota

Vocal: Futoshi ( 太志 ? ) Vocal: Futoshi (太志 ? )
  • Birthdate: May 10, 1980 Tanggal lahir: 10 Mei 1980
  • Blood Type: O Golongan Darah: O
Bass: OKP-STAR ( (おーけーぴーすたー) Ōkēpī-Sutā ? ) Temohisa Okada (岡田知久) Bass: OKP-STAR ((おーけーぴーす た Ōkēpī-Suta ? ) Okada Temohisa (冈田知久)
  • Birthdate: March 25, 1977 Tanggal lahir: 25 Maret 1977
  • Blood Type: A Golongan Darah: A
Guitar, Programming: Daisuke ( 大介 ? ) Daisuke Hasegawa (長谷川大介) Gitar, Programming: Daisuke (大介 ? ) Hasegawa Daisuke (长谷川大介)
  • Birthdate: April 12, 1977 Tanggal lahir: 12 April, 1977
  • Blood Type: O Golongan Darah: O
Keyboard: mayuko ( (まゆこ) ? ) Keyboard: mayuko ((まゆこ) ? )
  • Birthdate: September 18, 1977 Birthdate: September 18, 1977
  • Blood Type: A Golongan Darah: A
Drums: TASSHI ( (たっしー) ? ) Tomoyoki Tasshima (田島智之) Drum: TASSHI ((たっしー) ? ) Tomoyoki Tasshima (田岛智之)
  • Birthdate: August 21, 1978 Tanggal lahir: 21 Agustus 1978
  • Blood Type: A Golongan Darah: A

Former Members Mantan Anggota

Drums: Abiko ( (アビコ) ? ) Drum: Abiko ((アビコ) ? )
  • Birthdate: February, 21 Birthdate: Februari, 21
  • TASSHI replaced Abiko before the single, "Ketsui no Asa ni". TASSHI diganti Abiko sebelum tunggal, "Ketsui ada Asa ni". 

Singles

  1. Ketsui no Asa Ni (決意の朝に) (Released July 5, 2006; Oricon: #4) Tidak Ketsui Asa Ni (決意の朝に) (Rilis 5 Juli 2006; Oricon: # 4)
    1. Ketsui no Asa Ni (決意の朝に; In the Morning of Decision) Tidak Ketsui Asa Ni (決意 の 朝 に; Dalam Pagi Keputusan)
    2. Ayumi (歩み; Walking) Ayumi (歩み; Berjalan)
    3. Sabishiki Warera (淋しき我ら; Lonely Us) Sabishiki Warera (淋しき 我ら; Lonely Kami)
    4. Ketsui no Asa Ni (Instrumental Mix) Tidak Ketsui Asa Ni (Instrumental Mix)
  2. Sen no Yoru wo Koete (千の夜をこえて) (Released November 22, 2006; Oricon: #5) Sen no Yoru wo Koete (千の夜をこえて) (Dirilis November 22, 2006; Oricon: # 5)
    1. Sen no Yoru wo Koete (千の夜をこえて; Passing Over the Thousandth Night) Sen no Yoru wo Koete (千 の 夜 を こえ て; Melewati Malam Selama Seperseribu)
    2. Sen no Yoru wo Koete (Instrumental Mix) Sen no Yoru wo Koete (Mix Instrumental)
  3. Shiori (しおり) (Released May 9, 2007; Oricon: #4) Shiori (しおり) (Rilis 9 Mei 2007; Oricon: # 4)
    1. Shiori (しおり; Bookmark) Shiori (しおり; Bookmark)
    2. Yume Fuusen (夢風船; Dream Balloon) Yume Fuusen (梦 风 船; Balloon Dream)
  4. ALONES (Released August 1, 2007; Oricon; #3) ALONES (Dirilis Agustus 1, 2007; Oricon, # 3)
    1. ALONES ALONES
    2. Akatsuki (暁; Daybreak) Akatsuki (暁; Daybreak)
    3. Mr. Roadrunner (DJ Mass'Skate Sonic* Remix)(Mr.ロードランナー; Mr.Roodorannaa) Mr Roadrunner (Sonic Mass'Skate DJ * Remix) (Mr ロード ランナー; Mr.Roodorannaa)
    4. ALONES(Instrumental Mix) ALONES (Mix Instrumental)
  5. Chiisa na Tenohira (小さな掌) (Released October 31, 2007; Oricon: #4) Chiisa na Tenohira (小さな掌) (Dirilis Oktober 31, 2007; Oricon: # 4)
    1. Chiisa na Tenohira (小さな掌; Little Palm) Chiisa na Tenohira (小さな 掌; Palm Little)
    2. Chiisa na Tenohira (Instrumental Mix) Chiisa na Tenohira (Mix Instrumental)
  6. Niji (虹) (Release date: May 7, 2008; Oricon: #2) Niji (虹) (Release date: 7 Mei 2008; Oricon: # 2)
    1. Niji (虹; Rainbow) Niji (虹; Rainbow)
    2. Yasashii Kioku ~evalasting II~ (優しい記憶~evalastingⅡ~; Kind Memory ~EverlastingⅡ~) Yasashii Kioku ~ II evalasting ~ (優しい 記憶 evalasting Ⅱ ~ ~; Jenis Memory Everlasting Ⅱ ~ ~)
    3. Honto wa Ne (ほんとはね; The Real Truth) Honto wa Ne (ほんと はね; Kebenaran Real)
    4. No Live, No Life No Life, No Live
    5. Niji -Instrumental- Niji-Instrumental-
  7. Natsu no Kakera (夏のかけら) (Release date: October 1, 2008; Oricon: #8) Natsu no Kakera (夏のかけら) (Release date: 1 Oktober 2008; Oricon: # 8)
    1. Natsu no Kakera (夏のかけら; Fragments of Summer) Natsu no Kakera (夏 の かけ ら; Fragments of Summer)
    2. Aki ni Naru Noni (秋になるのに; Although it is Becoming Fall) Aki ni Naru Noni (秋 に なる のに; Meskipun Menjadi Jatuh)
    3. on the run sedang melarikan diri
    4. Natsu no Kakera -Instrumental- Natsu no Kakera-Instrumental-
  8. Velonica (Release date: January 14, 2009; Oricon: #2) Velonica (Release date: 14 Januari 2009; Oricon: # 2)
    1. Velonica Velonica
    2. Kanade Ai (奏であい; Playing Together) Kanade Ai (奏で あい; Bermain Bersama)
    3. Kaori (薫; Fragrance) Kaori (薫; Fragrance)
    4. Velonica -Instrumental- Velonica-Instrumental-
  9. STAY GOLD (Release date: March 4, 2009 ; Oricon: #11) STAY GOLD (Release date: Maret 4, 2009; Oricon: # 11)
    1. STAY GOLD STAY GOLD
    2. STAY GOLD -Instrumental- STAY GOLD-Instrumental-
  10. Plumeria ~Hana Uta~ (プルメリア ~花唄~) (Release date: July 29, 2009 ; Oricon: #7) Plumeria ~ Hana Uta ~ (プルメリア~花呗~) (Release date: 29 Juli 2009; Oricon: # 7)
    1. Plumeria ~Hana Uta~ (プルメリア ~花唄~; Purumeria ~Flower Song~) Plumeria ~ Hana Uta ~ (プルメリア ~ 花 呗 ~; Purumeria ~ Flower Song ~)
    2. Nagasugita Yoru Ni (長すぎた夜に; In the Overly Long Night) Yoru ni Nagasugita (長 すぎた 夜 に; Di Malam Terlalu Panjang)
    3. Perfect World -blue forest ver.- Perfect World-biru ver hutan .-
    4. Plumeria ~Hana Uta~ -Instrumental- Plumeria Hana ~ ~ Uta-Instrumental-
  11. Ehagaki No Haru (絵はがきの春) (Release date: January 27, 2010 ; Oricon: #8) Ehagaki No Haru (絵はがきの春) (Release date: 27 Januari 2010; Oricon: # 8)
    1. Ehagaki No Haru (絵はがきの春) Ehagaki No Haru (絵はがき の 春)
    2. Nagareboshi No Uta (流星のうた; Shooting Star Song) Nagareboshi No Uta (流星 の うた; Shooting Star Song)
    3. Sora Ni Chikai Machi (空に近い街; A City Close to the Sky) Sora Ni Chikai Machi (空 に 近い 街; A Dekat City untuk Sky)
    4. Ehagaki No Haru -Instrumental- Ehagaki Tidak Haru-Instrumental-
  12. GRAVITY Ø (Release date: October 13, 2010) Ø GRAVITASI (Release date: 13 Oktober 2010)
    1. GRAVITY Ø GRAVITASI Ø
    2. Tsuki no Curtain (月のカーテン) Tsuki tidak Tirai (月 の カーテン)
    3. Pocket no Naka no Uchuu (ポケットの中の宇宙) Naka tidak ada saku Uchuu (ポケット の 中 の 宇宙)
    4. GRAVITY Ø -instrumental- GRAVITASI Ø-instrumenta

Kamis, 14 Oktober 2010

Sejenak Bersamamu

Sejujurnya kuakui  memang ku SAYANG padamu,
Walau ENGKAU seakan tak merasakanku,
Takkan pernah memudar CINTA di dalam hatiKU,
Terus bersemi slama-lamanya.

Walau  KITA tak bersama, terpisah oleh jarak,
Namun bayangMU tersimpan dalam jiwa,
Bersemayam dan KU jaga selalu,
CINTA-mu tak pernah mati, bersandar di hati ini,
Selamanya, akan ABADI.

Malam ini KAUpun hadir di dalam mimpiKU,
Jelas KU lihat indah SENYUMMU, dan gerak SEMANGATMU,
Tak lelah kau beri SEMANGATMU untukKU,
Meski diriKU terlelap, terpejam mataKU ini.

Saat ini, KAU seakan temani tidurKU,
Habiskan waktu malam denganMU,
SEJENAK KITA BERSAMA, SEJENAK PULA KAU KUMILIKI,
Tapi mengapa KAU hanya diam, seakan malu tuk mengucap.

Dan memang CINTA SEJATI terpancar dari TULUSnya hati ini,
Walau CINTA TAK HARUS MEMILIKI,
Biar hanya KUmiliki diriMU di dalam mimpi,
Tiada pernah KUsesali.

CINTA yang tertinggal, di dalam hatiKU,
Takkan hilang selama hidupKU,

Saat ini, KAU seakan temani tidurKU,
Habiskan waktu malam denganMU,
SEJENAK KITA BERSAMA, SEJENAK PULA KAU KUMILIKI,
SEJENAK, SEJENAK, SEJENAK, walau hanya SEJENAK……





For Special Someone....

Jumat, 08 Oktober 2010

L'Arc~en~Ciel

L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan single.
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
  • Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
  • Hiro (gitar) (1991-1992)
  • Pero (drum) (1991-1992)

Awal terbentuk

Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.


Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken

Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

Masuknya Sakura

Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.

Album perdana

Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

Memasuki label musik besar

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/L%27Arc~en~Ciel

Selasa, 05 Oktober 2010

GREEN DAY

Green Day adalah sebuah kelompok musik bergenre punk rock yang berasal dari California, Amerika Serikat dan terdiri atas Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung). Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilan mereka dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan grup musik tahun 1990-an seperti The Offspring dan Rancid.
Musik mereka telah mempengaruhi banyak kelompok musik beraliran punk lain, seperti Blink 182 dan Good Charlotte.
Grup musik ini telah menjual lebih dari 50 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Green Day telah memenangkan berbagai penghargaan, seperti MTV Video Music Awards dan Nickelodeon Kids' Choice Awards, juga berbagai penghargaan lainnya, serta telah memenangkan 3 Grammy Awards (Best Alternative ALbum untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot dan Record of the Year untuk Boulevard of Broken Dreams).
DISKOGRAFI

1,039/Smoothed Out Slappy Hours
Tracks: At the Library, Don't Leave Me, I Was There, Disappearing Boy, Green Day, Going to Pasalacqua, 16, Road to Acceptance, Rest, The Judge's Daughter, Paper Lanterns, Why Do You Want Him?, 409 in Your Coffeemaker, Knowledge, 1000 Hours, Dry Ice, Only of You, The One I Want, I Want to Be Alone

Kerplunk!
Lagu: 2000 Light Years Away, One For the Razorbacks, Welcome to Paradise, Christie Road, Private Ale, Dominated Love Slave, One of My Lies, 80, Android, No One Knows, Who Wrote Holden Caulfield, Words I Might Have Ate, Sweet Children, Best Thing in Town, Strangeland, My Generation

Dookie
  • Terbit: 1 Februari 1994
  • Grammy Award for Best Alternative Music Album 1995
  • Chart positions: #2 US, #13 UK, #4 GER
  • Sales: Worldwide: 15 million[3], RIAA certification: 10x Platinum (Diamond), UK 2x Platinum (600,000)
  • Label: Reprise Records
  • Produser: Green Day dan Rob Cavallo
Lagu: Burnout, Having a Blast, Chump, Longview, Welcome to Paradise, Pulling Teeth, Basket Case, She, Sassafras Roots, When I Come Around, Coming Clean, Emenius Sleepus, In the End, F.O.D./All By Myself


Insomniac
  • Terbit: 10 Oktober 1995
  • Chart positions: #2 US, #8 UK, #12 GER
  • Penjualan: Worldwide: RIAA certification: 2x Platinum, UK: Silver (60,000)
  • Label: Reprise Records
  • Produser: Green Day dan Rob Cavallo
Lagu: Armatage Shanks, Brat, Stuck With Me, Geek Stink Breath, No Pride, Babs Uvula Who?, 86, Panic Song, Stuart and the Ave., Brain Stew, Jaded, Westbound Sign, Tight Wad Hill, Walking Contradiction

nimrod.
  • Terbit: 14 Oktober 1997
  • Chart positions: #10 US, #3 AUS, #11 UK, #31 GER
  • Penjualan: RIAA certification: 2x Platinum, UK: Silver
  • Label: Reprise Records
  • Produser: Green Day dan Rob Cavallo
Lagu: Nice Guys Finish Last, Hitchin' a Ride, The Grouch, Redundant, Scattered, All the Time, Worry Rock, Platypus (I Hate You), Uptight, Last Ride in, Jinx, Haushinka, Walking Alone, Reject, Take Back, King for a Day, Good Riddance (Time of Your Life), Prosthetic Head


Warning:
  • Terbit: 3 Oktober 2000
  • Chart position: #4 US, #4 UK, #7 AUS, #21 GER
  • Penjualan: Worldwide: RIAA certification: Platinum, UK: Gold (100,000)
  • Label: Reprise Records
  • Produser: Green Day
Lagu: Warning, Blood, Sex, and Booze, Church on Sunday, Fashion Victim, Castaway, Misery, Deadbeat Holiday, Hold On, Jackass, Waiting, Minority, Macy's Day Parade



International Superhits!
  • Terbit: 13 November 2001
  • Chart position: #40 US, #15 UK, #11 AUS, #67 GER
  • Penjualan: Worldwide: RIAA certification: Platinum, UK: Platinum (300,000)
  • Label: Reprise Records
  • Produser: Tracks 1-2 by Jerry Finn and Green Day, Tracks 3-15 by Rob Cavallo and Green Day, Tracks 16-21 by Green Day
Lagu: Maria, Poprocks and Coke, Longview, Welcome to Paradise, Basket Case, When I Come Around, She, J.A.R. (Jason Andrew Relva), Geek Stink Breath, Brain Stew, Jaded,

Walking Contradiction, Stuck With Me, Hitchin' a Ride, Good Riddance (Time of Your Life), Redundant, Nice Guys Finish Last, Minority, Warning, Waiting, Macy's Day Parade



Shenanigans
  • Terbit: 2 Juli 2002
  • Chart position: #27 US, #32 UK, #100 GER
  • Penjualan: Worldwide: 2 million
  • Label: Reprise Records
  • Produser: Green Day and Rob Cavallo
Lagu: Suffocate, Desensitized, You Lied, Outsider, Don't Wanna Fall in Love, Espionage, I Want to Be on TV, Scumbag, Tired of Waiting for You, Sick of Me, Rotting, Do Da Da, On The Wagon, Ha Ha You're Dead

Greenday americanidiot.png American Idiot
Lagu: American Idiot, Jesus of Suburbia, Holiday, Boulevard of Broken Dreams, Are We The Waiting, St. Jimmy, Give Me Novacaine, She's a Rebel, Extraordinary Girl, Letterbomb, Wake Me Up When September Ends, Homecoming, Whatsername

SUMBER: http://id.wikipedia.org/wiki/Green_Day

J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock. Nama J-rocks sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik Jepang di Indonesia karena nama ini seakan mewakili genre Japanese Rock. Awalnya band ini bernama J-Rockstar, adalah ide dari sebuah stiker bertuliskan Rockstar, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Tambahan huruf "J" di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena umumnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-Rockstar akhirnya disingkat menjadi J-Rocks karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-Rockstars akhirnya menjadi istilah untuk fans / penggemar J-Rocks dan biasa disingkat JRS. Sejak tahun 2008 J-Rocks mulai mengenakam kostum batik dengan desain modern namum tetap dengan dandanan ala harajuku, dan mempromosikan batik kepada kawula muda.

Awal Karier

J-Rocks
Awal 2004, J-Rocks menjuarai festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personil meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo. Mereka akhirnya berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk "Topeng Sahabat" dengan label Aquarius pada pertengahan tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Serba Salah" dan "Into The Silent".
Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua Spirit, J-Rocks memainkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock'n Roll (Juwita Hati), Waltz / Victorian (Tersesal), Symphonic Metal (Aku Harus Bisa), blues, klasik, dan lain sebagainya.
Pada lagu berjudul "Kau Curi Lagi" mereka berkolaborasi gitaris wanita, Prisa Rianzi dan pada lagu "Juwita Hati" mereka membuat video klip di Jepang yang digarap oleh Hedy Suryawan. Shalvynne Chang, Sato & Boppy berperan sebagai fans yang mengejar idolanya sampai ke Jepang . Tidak tanggung-tanggung, beberapa kawasan di Jepang termasuk Shibuya & Harajuku dijadikan lokasi syuting Video Clip. Konsep yang menarik membuat Video Klip ini populer di Indonesia.

http://j-rocks.co.id/Rekaman di Studio Legendaris Abbey Road

J-Rocks di Abbey Road Studio
J-Rocks bawa batik ke inggris
J-Rocks mengukir sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, di Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008. Di studio Abbey Road mereka ditangani oleh Chris Butler, seorang sound engineer ternama.
Berkas:J-Rocks-RTA.jpg
J-Rocks - Road to Abbey
Proses rekaman untuk ketiga lagu J-Rocks hanya membutuhkan waktu selama dua hari. Di hari ke-3, Christ melakukan proses final mixing untuk lagu-lagu itu. Sambil menunggu, J-Rocks membuat video clip untuk lagu Falling in Love dan berfoto di zebra cross legendaris Abbey Road dengan mengenakan batik yang sudah mereka persiapkan dari Jakarta. Hasilnya J-Rocks merilis album ke-3, berupa mini album bertajuk "Road to Abbey", dengan cover bergambar J-Rocks menyebrangi zebracross Abbey Road ala The Beatles. Berisi 4 lagu dan 1 instrumental.
Abbey Road Studio, Inggris
Kesempatan berharga ini diperoleh J-Rocks karena memenangkan ajang "A Mild Live Soundrenaline 2008". J-Rocks terpilih sebagai band terbaik di ajang tersebut karena mampu tampil sesuai dengan tema "Free Your Voice" dan berhasil membawa topik "Save Our Music and Culture". Rekaman di Abbey Road Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang go internasional.
Abbey Road Studios didirikan pada November 1931 oleh EMI di "London". Sejumlah musisi tersohor pernah merekam lagu mereka di studio itu, seperti The Beatles, Green Day, Muse, Oasis, Radiohead, Red Hot Chili Peppers, U2 bahkan Michael Jackson.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Rosyid A | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review
Chrome Pointer