L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis ) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsuya (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsuya pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis
yang secara harfiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama
ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh
Tetsuya.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 28 juta kopi
album dan single, dengan terjual 13 juta album, 16 juta single, dan
jutaan unit lainnya, termasuk video. Mereka peringkat di nomor 58 pada
daftar Top 100 musisi pop Jepang, yang disediakan oleh HMV Jepang pada
tahun 2003, dan termasuk di antara seniman yang paling berpengaruh di
dunia musik Jepang. Serta Menempati Posisi 15 dalam List of 50 Best
Selling Artists of All-Time in Japan .
Anggota Saat ini :
- Hyde - vokal/gitar (1991-sekarang)Awalnya menggunakan nama HIDE .
- Tetsuya - bass /backing vocal/leader (1991-sekarang)Awalnya mengunakan nama Tetsu, kemudian Tetsuya.
- Ken– gitar/backing vocal (1992-sekarang)
- Yukihiro - drum (1998-sekarang)
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
- Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
- Hiro (gitar) (1991-1992)
- Pero (drum) (1991-1992)
Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsuya dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsuya berperan sebagai bassis berikut vokal, sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsuya menyaksikan penampilan grup band tersebut
untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang
yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama
beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada
akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s
Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan
session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan
bergabung bersama band Tetsuya. Maka terbentuklah formasi paling awal
L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsuya (bass sekaligus pemimpin band), Hyde
(vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsuya yang terinspirasi
oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari
Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di
Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa
L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti
beberapa tahun kemudian.
Kelahiran kembali
L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember
1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di
Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personel resmi,
yaitu Hyde (vokal), Tetsuya (bass), Ken (gitar) dan satu personel
tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni
Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung
dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari
Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke
L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada
yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup
wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian
Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku
selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut
mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak
pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image
dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual
yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
Solo karier masing-masing personel
Diawali oleh Tetsuya yang membentuk band bernama TETSU69, pada
tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul
wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half
pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan
album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android
ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single
yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang
berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling
sukses dalam bersolo karier. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya
berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni
angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam
album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum
puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON
berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single
tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666.
Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini
sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no
Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk
melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of
All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam
band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer
L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli
2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A
guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.
Sumber : Wikipedia dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar