Phoenix Temukan Lingkungan Asin Di MARS
Kounaves lebih lanjut mengatakan, tanah Mars mengandung pH antara 8 – 9. Sekadar diketahui, pH kurang dari 7 menunjukkan asam, sementara pH lebih dari 7 menunjukkan kandungan alkaline. Selain mengetahui pH tanah, Phoenix juga berhasil mendeteksi adanya magnesium, sodium, potassium,dan chlorida.
“Ini sangat mirip dengan kandungan tanah di Bumi dikurangi organismenya.Kondisi tanah seperti ini sangat cocok untuk tanaman seperti asparagus, buncis hijau, dan lobak,’ imbuh Kounaves. Senada diungkapkan William Boynton, ilmuwan dari University of Arizona. Dia mengatakan, tanah di Mars mempunyai suhu yang tinggi. Ini membuktikan adanya jejak air di sana.
“Saya kira tanah di sana pernah berinteraksi dengan air di masa lampau,” jelasnya. Pakar planet David Paige dari University of California, Los Angeles menyatakan, sangat dini mengatakan bahwa kandungan mineral yang ada di Mars mampu mendukung kehidupan. Paige, yang tidak terlibat dalam misi di Mars, mengungkapkan, penemuan tersebut tidak terlalu mengherankan karena bebatuan memang memiliki campuran mineral dengan tanah.
“Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang komposisi tanah di sana,” ujarnya. Phoenix, yang diluncurkan NASA pada Agustus 2007, mendarat di Mars pada 25 Mei silam. Pada tubuh Phoenix, NASA memasang instrumen laboratorium yang dapat dikendalikan dari Bumi. Misi seharga USD420 juta ini dikembangkan atas kerja sama NASA dan University of Arizona. Misi utama Phoenix adalah mendeteksi adanya jejak kehidupan di planet yang berjarak 680 juta km dari Bumi itu. Phoenix akan menjalankan misinya selama 90 hari
Lagi, Phoenix Teliti Kandungan Es di Mars
WASHINGTON - Para peneliti yang terlibat dalam proyek wahana tak berawak Phoenix Mars Landers dalam beberapa hari mendatang akan meneliti kandungan es di Planet Mars.TEGA adalah alat yang sangat penting untuk menemukan kandungan organik dan komposisi berbasis karbon yang merupakan elemen penting dalam kehidupan di Planet Merah. Para ilmuwan yakin Mars mempunyai jejak kehidupan primitif.
Dalam penelitian sebelumnya, para ilmuwan berhasil menemukan adanya jejak es di Kutub Utara Mars. Bongkahan putih yang diambil menggunakan lengan robot pada pertengahan bulan lalu mencair ketika dibiarkan selama beberapa hari.
Selain itu, para peneliti berhasil mendeteksi kandungan pH planet itu, yakni mengandung pH antara 8?9. Sekadar diketahui, pH kurang dari 7 menunjukkan asam,sementara pH lebih dari 7 menunjukkan kandungan alkaline
Permukaan Mars Pernah Digenangi Air
“Ada tanda tanda kehidupan di Mars. Mungkin itu berasal dari interaksi antara bebatuan dan air sekira 3 hingga 6 miliar tahun silam,” paparnya. Temuan Murchie dan Mustard ini sejalan dengan temuan peneliti dari University of Arizona yang terlibat dalam misi wahana tak berawak Phoenix Mars Landers. Seperti diketahui, saat ini Phoenix yang dilengkapi dengan laboratorium mini tengah meneliti kandungan tanah Mars.
Hasil penelitian awal bulan ini, para ilmuwan berhasil menemukan jejak es di Kutub Utara Mars. Bongkahan putih yang diambil menggunakan lengan robot pada tersebut mencair ketika dibiarkan selama beberapa hari. Tidak hanya itu, para peneliti juga berhasil mendeteksi pH planet itu, yakni mengandung pH antara 8 hingga 9.
“Terdapat magnesium, sodium, potasium, dan chlorida di tanah Mars. Kondisi tanah seperti itu cocok ditanami asparagus, buncis hijau, dan lobak,” ujar Peter Smith, peneliti dari University of Arizona seraya mengatakan bahwa saat ini para peneliti tengah berupaya untuk mengambil kembali contoh es di planet Mars. Phoenix yang diluncurkan NASA pada Agustus 2007 mendarat di Mars pada 25 Mei lalu.
Pada tubuh Phoenix, NASA memasang instrumen laboratorium yang dapat dikendalikan dari Bumi. Misi utama Phoenix adalah mendeteksi adanya jejak kehidupan di planet yang berjarak 680 juta kilometer dari Bumi itu. Phoenix akan menjalankan misinya selama 90 hari.
sumber: http://blog.uin-malang.ac.id