by: Rosidin Baihakhi
Radhitya Aji
Ketika terang pergi campakan dirinya.........
Gelap datang tuk balas lakunya............Malam bersanding denganku......
Terucap kata dalam bibirku..........Aku merindukanya..............
Tangan-tanganpun meneri di atas sepucuk kertas putih..........
Dan kegelapan malam pun........Tertulis di putihnya kertas...........
Hanya kata bersajak sederhana......Dalam kertas itu............
Obati lukaku.........Dan rindupun mulai menghampiri hatiku..........
Hanya dalam kertas itulah aku melimpahkan isi hatiku................
Dan mimpi indah malam itu.........Tak pernah terulang.................
Walau tlah habis masa............Tak kurang rasa rinduku.........
Pada sosok yang telah mengasuhku............IBU..................
Begitulah ku memanggil dirinya..............
Seakan tak habis-habisnya diriku merindukanya................
Malam kian gelap...................
Dan semua hal yang tertulis..............Dalam kertas putihitu......
Telah terlelap terbius mimpi..........Dalam dinginya malam itu...
Hanya sebuah sajak sederhana........Yang dapat mengobati rinduku......
Dan sajak ini kutulis.........Dengan rasa rindu.............
Seorang anak........Karena.......Rindu seorang anak..............
Tidak sebansing dengan kasih sayang seorang IBU.............
Yang selama ini aku rindukan..........
0 komentar:
Posting Komentar